Agung Podomoro Group (APG) didirikan pada tahun 1969 oleh (alm.) Bapak Anton Haliman. Proyek pertamanya adalah kompleks perumahan d kawasan Simprug, Jakarta Selatan yang selesai dibangun pada tahun 1973. Pada tahun yang sama, APG menjadi pelopor konsep real estat dengan memulai proyek di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Mewujudkan visi, APG membangun kompleks perumahan dengan fasilitas lengkap untuk para penghuninya, seperti sekolah, pusat rekreasi, tempat ibadah, rumah sakit, dan pasar. Kemudian, APG mulai melebarkan usahanya dengan menggandeng beberapa perusahaan. Kini bisnis properti APG meliputi kompleks perumahan, pergudangan, dan industri. Pada tahun 1986, kepemimpinan perusahaan diserahkan kepada Trihatma Kusuma Haliman, yang segera mengambil alih PT. Indofica Housing yang memiliki lahan di kawasan Sunter. Perusahaan ini kemudian sukses menambahkan pengembangan seluas 17 hektar sebagai bagian dari pengembangan sebelumnya seluas 500 hektar, menjadikan Sunter sebagai salah satu kawasan eksklusif di Jakarta Utara. Proyek ini juga menjadi salah satu pencapaian yang luar biasa untuk pengembangan real estat di Jakarta.

Saat Agung Podomoro terus menanjak lebih tinggi di industri properti, pada tahun 1995 kami mulai memanfaatkan ketersediaan lahan yang terbatas di Jakarta dengan melakukan pengembangan secara vertikal. Pembangunan Apartemen Eksekutif Menteng, misalnya, menandai sebuah terobosan dalam industri real estate Indonesia. Hal ini menjadi awal mula Agung Podomoro mengembangkan tren kehidupan vertikal, membuka jalan bagi gaya hidup kosmopolitan baru di ibu kota Indonesia. Menyusul kesuksesan Menteng, Agung Podomoro pada tahun 2000 mulai fokus pada pembangunan apartemen.
Pada 30 Juli 2004 APG mendirikan PT Tiara Metropolitan Jaya. Pada tahun 2010 APG berubah nama menjadi PT Agung Podomoro Land Tbk., setelah sebelumnya melakukan restrukturisasi perusahaan dengan memindahkan empat anak perusahaan Agung Podomoro Group (APG) yaitu PT Arah Sejahtera Abadi, PT Briliant Sakti Persada, PT Intersatria Budi Karya Pratama dan PT Kencana Unggul Sukses, serta dua perusahaan asosiasi APG, yaitu PT Manggala Gelora Perkasa dan PT Citra Gemilang Nusantara ke dalam Perseroan.

Pada November 2010, Perseroan melakukan penawaran umum perdana saham, dan mencatatkan sahamnya di BEI pada 11 November 2010 dengan kode: APLN.

Berbekal pengalaman lebih dari 50 tahun sebagai anggota APG, Perseroan secara luas diakui sebagai salah satu pengembang properti terkemuka, terbesar, dan dihormati di Indonesia. Proyek pengembangannya mencakup beberapa properti ikonik di Indonesia, termasuk superblok, properti komersial (ritel/perdagangan), gedung perkantoran, apartemen, kompleks perumahan dan hotel.